Gagar mayang (kembang jambe) (Bunga Pinang / Areca catechu)

Daun dan biji tanaman ini mengandung berbagai senyawa bioaktif penting. Tanin terkondensasi (procyanidins) adalah senyawa polifenol dengan konsentrasi tinggi yang memberikan sifat astringent kuat sekaligus bersifat antioksidan. Flavonoid, seperti epicatechin dan catechin, berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan dan membantu regenerasi jaringan kulit. Alkaloid areka (arecoline) terdapat dalam jumlah sangat rendah dibanding biji pinang, namun tetap memiliki efek stimulasi pada sistem saraf parasimpatis. Saponin merupakan senyawa pembersih alami yang juga memiliki aktivitas antimikroba.

Bunga jambe memiliki berbagai khasiat tradisional yang bermanfaat. Untuk pemulihan pasca-salin, air rebusan atau mandian bunga ini bekerja sebagai agen penyusut ringan (uterotonic) yang membantu mengecilkan rahim dan mengencangkan otot kewanitaan setelah melahirkan, dikenal sebagai "Sari Rapet". Sifat astringent alaminya efektif menghentikan diare, disentri, dan mengecilkan pori-pori kulit saat digunakan sebagai lulur atau mandi. Secara empiris, tumbukan kembang jambe muda juga digunakan sebagai kompres dingin untuk menurunkan demam pada anak-anak. Selain itu, kandungan antioksidan seperti procyanidins membantu menjaga elastisitas kulit, mencegah keriput dini, dan mencerahkan warna kulit.