Mesoyi (Cryptocarya massoia)

Kandungan Senyawa

Tanaman ini mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk alkaloid, tanin, dan flavonoid, serta minyak atsiri. Komponen massoialakton juga menonjol, dengan senyawa C-10 (5,6-dihidro-6-pentil-2H-piran-2-on) mencapai 65% dan senyawa C-12 (5,6-dihidro-6-heptil-2H-piran-2-on) sebanyak 17%.

Manfaat

Di Pulau Jawa, masyarakat telah lama memanfaatkan massoy sebagai obat tradisional untuk mengatasi keputihan, kejang perut, serta membersihkan tubuh pasca-persalinan (Shanti & Izzati, 2014). Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa massoy juga efektif melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans (Kishimoto, Mochida, & Fujita, 2005). Senyawa dalam massoy terbukti menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa sebesar 41,34% dan Staphylococcus aureus sebesar 30,98%, serta menunjukkan aktivitas antibiofilm terhadap C. albicans. Minyak massoy bahkan mampu menghambat pembentukan dan mereduksi biofilm dual-spesies seperti P. aeruginosa–S. aureus dan C. albicans–S. aureus. Dengan demikian, massoy memiliki sifat antibakteri, antiinfeksi, antiinflamasi, dan antibiofilm yang menjadikannya berpotensi sebagai agen terapeutik alami.

🌿

Gambar akan segera ditambahkan