Laos (Alpinia galanga)

Acetoxychavicol acetate (ACA) adalah senyawa bioaktif utama pada laos, yang riset modern menunjukkan memiliki potensi anti-kanker, anti-ulcer (anti-tukak lambung), dan anti-inflamasi yang sangat kuat. Galangin adalah flavonoid spesifik yang berfungsi sebagai antioksidan kuat serta melindungi DNA dari kerusakan. Eugenol dan cineole adalah komponen minyak atsiri yang memberikan aroma pedas sekaligus memiliki aktivitas antimikroba, terutama antijamur. Diterpenes adalah senyawa yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Laos memiliki berbagai khasiat yang telah tervalidasi secara ilmiah. Ekstraknya sangat efektif sebagai anti-jamur, membunuh jamur kulit (dermatofita) seperti Candida albicans dan Tinea versicolor (panu). Sifat ekspektoran dan antispasmodik pada laos juga membantu meredakan masalah pernapasan, termasuk asma, bronkitis, dan batuk kronis, dengan cara melebarkan saluran bronkiolus. Selain itu, laos efektif meredakan mabuk laut (motion sickness) dan mual pagi hari dengan menenangkan motilitas lambung. Senyawa ACA dalam laos juga berperan sebagai anti-inflamasi sendi, menghambat jalur peradangan dan membantu mengurangi nyeri pada penderita radang sendi (arthritis) dan rematik.