Gula Jawa

Kandungan Senyawa

Gula kelapa atau gula aren mengandung inulin, yaitu serat pangan larut air yang berfungsi sebagai prebiotik dan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah. Berbeda dengan gula pasir yang “kosong”, gula jawa mempertahankan mineral esensial seperti zat besi, seng, dan kalium, yang penting untuk metabolisme dan sirkulasi darah. Selain itu, kandungan fitonutrien berupa polifenol dan flavonoid memberikan warna cokelat gelap serta bertindak sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dalam tubuh. Gula ini juga mengandung sejumlah kecil asam amino yang berperan dalam sintesis protein, menambah nilai gizi alami pada pemanis tradisional ini.

Manfaat

Gula jawa memiliki indeks glikemik rendah (Low GI), berkisar antara 35–54, jauh lebih rendah dibanding gula pasir (60–100), sehingga memberikan pelepasan energi yang stabil dan bertahap tanpa lonjakan insulin drastis. Dalam farmasi tradisional, gula jawa berperan sebagai penetral rasa pahit (corrigens saporis) yang menyeimbangkan rasa getir dari rimpang seperti temulawak atau kencur, sehingga jamu menjadi lebih mudah diterima lambung. Kandungan inulin di dalamnya juga mendukung kesehatan pencernaan dengan memberi makan bakteri baik di usus, terutama Bifidobacteria, dan membantu melancarkan proses cerna. Secara tradisional, gula jawa juga dipercaya berperan sebagai pembersih darah dan meningkatkan stamina tubuh secara lembut namun efektif.

🌿

Gambar akan segera ditambahkan