Brambang / bawang (Allium cepa var. aggregatum)
Kandungan Senyawa
Bawang merah kaya akan quercetin, salah satu flavonoid terpenting yang berfungsi sebagai antihistamin alami untuk meredakan alergi, anti-inflamasi kuat, serta pelindung kesehatan jantung. Kandungan senyawa organosulfur seperti allicin dan alliin memberi aroma tajam khas sekaligus memberikan aktivitas antibakteri dan antijamur yang efektif. Warna ungu atau merahnya berasal dari anthocyanin, pigmen antioksidan yang melindungi sel saraf dan memperkuat pembuluh darah. Selain itu, bawang merah juga mengandung fructooligosaccharides (FOS), prebiotik penting yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus dan meningkatkan imunitas pencernaan.
Manfaat
Bawang merah memiliki berbagai manfaat terapeutik, salah satunya sebagai penurun panas secara eksternal. Baluran bawang merah secara tradisional dan ilmiah terbukti membantu melebarkan pembuluh darah tepi (vasodilatasi), memicu pelepasan panas tubuh, dan menurunkan demam, khususnya pada anak-anak. Selain itu, ekstrak bawang merah efektif sebagai penghilang bekas luka, karena kemampuannya menghambat produksi kolagen berlebih oleh fibroblast sehingga memudarkan keloid maupun bekas luka operasi atau jerawat. Kandungan quercetin juga mendukung efek anti-alergi dan kesehatan pernapasan dengan menstabilkan sel mast, mengurangi pelepasan histamin, dan meredakan gejala alergi, asma, serta hidung tersumbat. Tidak kalah penting, senyawa sulfur pada bawang merah berperan menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida serta mencegah penggumpalan darah melalui penghambatan agregasi trombosit.
Gambar akan segera ditambahkan
