Bawang lanang
Kandungan Senyawa
Bawang lanang mengandung beberapa senyawa bioaktif penting. Allicin, senyawa organosulfur utama yang terbentuk saat bawang digeprek atau dikunyah, memiliki konsentrasi 5-6 kali lebih tinggi dibanding bawang putih biasa, sehingga memberikan efek antibiotik yang sangat kuat. S-allylcysteine (SAC) adalah antioksidan larut air yang berperan dalam menurunkan kolesterol dan mencegah pengerasan pembuluh darah. Ajoene berfungsi sebagai antitrombotik, mencegah penggumpalan darah, sehingga sangat penting untuk kesehatan jantung. Selain itu, bawang lanang kaya selenium, mineral jejak yang menjadi kofaktor enzim antioksidan dan meningkatkan imunitas tubuh.
Manfaat
Bawang lanang memiliki berbagai khasiat kesehatan yang terkenal. Sebagai penurun kolesterol dan tekanan darah alami, bawang ini terbukti klinis menurunkan kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan hipertensi dengan cara melebarkan pembuluh darah. Dalam tradisi Jawa, nama “Lanang” (Laki-laki) merujuk pada kemampuannya meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk organ reproduksi, sehingga meningkatkan stamina, energi fisik, dan performa seksual. Bawang lanang juga berperan sebagai antibiotik alami super, efektif melawan bakteri, virus, dan jamur, dan sering difermentasi dengan madu (“Bawang Lanang Madu”) untuk mengatasi flu berat, asma, dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, bawang ini membantu mengontrol gula darah dengan meningkatkan sekresi insulin dan sensitivitas sel terhadap glukosa, sehingga menjadi suplemen pendukung bagi penderita diabetes.
Gambar akan segera ditambahkan
