Jeruk pecel (Citrus aurantiifolia)

Asam sitrat merupakan komponen organik utama pada buah ini yang memberi rasa masam tajam sekaligus berfungsi sebagai pengawet alami dan pelarut lendir. Pada kulit buahnya, terkandung D-limonene dan citral sebagai minyak atsiri dominan yang memiliki aktivitas antimikroba kuat serta aroma yang menyegarkan. Buah ini juga kaya vitamin C, antioksidan penting untuk sintesis kolagen kulit dan peningkatan respons imun tubuh. Selain itu, kandungan flavonoid seperti hesperidin dan naringin turut memperkuat dinding kapiler pembuluh darah dan membantu meredakan peradangan.

Asam sitrat berperan sebagai pelega tenggorokan alami dengan kemampuan mukolitik yang efektif mengencerkan dahak kental dan membersihkan saluran pernapasan, sehingga sering digunakan sebagai obat batuk tradisional. Selain itu, buah ini membantu detoksifikasi dan kesehatan pencernaan dengan menstimulasi produksi empedu, menetralkan racun dalam perut, serta meredakan mual. Pada kulit, sifat antibakteri dan keasamannya mampu mengontrol minyak berlebih, mengecilkan pori-pori, dan melawan bakteri penyebab jerawat. Kandungan vitamin C yang tinggi juga menjadikannya imun booster alami yang membantu tubuh melawan infeksi flu dan peradangan ringan.