Kencur (Kaempferia galanga)

Kencur mengandung sejumlah senyawa bioaktif penting, terutama Ethyl-p-methoxycinnamate (EPMS) yang memiliki aktivitas antiinflamasi sangat kuat sekaligus berfungsi sebagai tabir surya alami. Selain itu, kencur juga kaya akan kaempferol, yaitu flavonoid dengan peran antioksidan dan antivirus yang melindungi sel dari kerusakan. Komponen minyak atsirinya, seperti borneol dan cineole, memberikan efek sedatif yang menenangkan, membantu melegakan pernapasan, serta meredakan nyeri ringan. Kandungan alkaloid di dalam kencur turut berperan sebagai antibakteri alami yang efektif melawan patogen pada saluran cerna, sehingga menjadikan kencur salah satu herbal dengan spektrum manfaat yang luas bagi kesehatan tubuh.

Kencur dikenal sebagai analgesik alami karena memiliki efek mati rasa (local anesthetic) ringan yang efektif meredakan sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri otot secara cepat—berbeda dengan jahe yang lebih berfokus pada sensasi hangat. Selain itu, kencur merupakan pereda batuk yang spesifik dan ampuh, bekerja sebagai ekspektoran untuk mengatasi batuk berdahak maupun batuk kering yang gatal dengan menekan refleks batuk sekaligus membersihkan tenggorokan. Aroma khasnya juga memberikan efek aromaterapi yang menenangkan sebagai sedatif ringan, membantu meredakan stres dan kecemasan. Tidak hanya itu, kencur berperan dalam pemulihan pasca-sakit dengan meningkatkan nafsu makan serta membantu memulihkan energi tubuh setelah masa pemulihan panjang.