Kayu manis / Manis jangan (Cinnamomum burmannii / Cinnamomum verum)

Kandungan Senyawa

Cinnamaldehyde merupakan senyawa bioaktif utama—mencapai 60–90% dari minyak atsiri—yang memberikan aroma pedas-manis khas sekaligus memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-diabetes. Procyanidins, yaitu polifenol tipe flavonoid, berfungsi sebagai antioksidan kuat yang berperan penting dalam perlindungan sel dan membantu regulasi gula darah. Eugenol memberikan efek antiseptik serta analgesik ringan, sementara coumarin bekerja sebagai pengencer darah alami, meskipun kadarnya dapat bervariasi tergantung spesies tanaman.

Manfaat

Kayu manis berperan dalam regulasi gula darah, di mana studi klinis menunjukkan efektivitasnya dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan kadar glukosa. Sifat termogeniknya membantu menghangatkan tubuh dan memperlancar sirkulasi, sehingga efektif untuk mengatasi tangan atau kaki dingin serta meningkatkan metabolisme. Selain itu, kayu manis memiliki efek anti-inflamasi yang membantu meredakan nyeri sendi dan kram menstruasi. Aktivitas antimikrobanya yang berspektrum luas membuatnya mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri dan jamur patogen, sehingga sering dimanfaatkan sebagai “pengawet alami” dalam berbagai formulasi.

🌿

Gambar akan segera ditambahkan