Merica (Piperaceae)

Merica mengandung beberapa senyawa bioaktif penting. Piperine, alkaloid utama (4–9%), bertanggung jawab atas rasa pedas menyengat dan berfungsi sebagai bio-enhancer yang sangat efektif untuk meningkatkan penyerapan nutrisi. Chavicine, isomer dari piperine, memberikan sensasi tajam pada lidah. Minyak atsiri, termasuk β-caryophyllene dan limonene, memberikan aroma khas lada serta memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Selain itu, lada kaya akan vitamin K dan mangan, mikronutrien penting untuk kesehatan tulang dan proses pembekuan darah normal.

Merica memiliki berbagai manfaat kesehatan yang terkenal. Sebagai bio-enhancer alami, senyawa piperine terbukti meningkatkan penyerapan zat aktif herbal lain, seperti kurkumin pada kunyit, hingga 2000%, sehingga jamu atau ramuan herbal bekerja jauh lebih efektif. Merica juga berperan sebagai stimulan pencernaan dengan merangsang reseptor rasa di lidah untuk mengirim sinyal ke lambung agar memproduksi asam klorida (HCl), penting untuk mencerna protein dan mencegah kembung akibat makanan yang tidak tercerna. Selain itu, sifat termogenik merica meningkatkan laju metabolisme dan suhu tubuh, memicu keringat (efek diaforetik) yang membantu menurunkan demam dan membuang racun saat masuk angin. Kandungan pedas dan hangatnya juga berfungsi sebagai dekongestan pernapasan, membantu mengencerkan lendir dan melegakan hidung tersumbat pada penderita flu atau sinusitis.