Kembang sruni (Chrysanthemum morifolium / Chrysanthemum indicum)

Kandungan Senyawa

Bunga krisan mengandung beberapa senyawa bioaktif penting. Flavonoid, termasuk luteolin, apigenin, dan acacetin, merupakan antioksidan utama yang memberikan warna kuning atau putih pada bunga serta memiliki aktivitas anti-inflamasi kuat dan bersifat pelindung saraf (neuroprotective). Minyak atsiri seperti borneol dan camphor memberikan aroma khas krisan sekaligus memiliki efek mendinginkan, analgesik (pereda nyeri), dan antimikroba. Asam klorogenat (chlorogenic acid) adalah senyawa fenolik yang membantu metabolisme lemak dan melindungi jantung. Selain itu, bunga krisan kaya akan vitamin A dan beta-karoten, nutrisi esensial yang penting untuk kesehatan retina mata.

Manfaat

Bunga krisan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dikenal luas. Untuk kesehatan mata, bunga ini efektif meredakan mata merah, mata kering, pandangan kabur, dan kelelahan mata akibat radang atau “panas” di organ hati. Bersifat pendingin dalam konsep pengobatan tradisional, bunga krisan sangat ampuh mengatasi panas dalam, demam ringan, sakit tenggorokan, dan sariawan. Selain itu, bunga krisan membantu detoksifikasi hati, membersihkan racun, serta meredakan gejala hipertensi ringan seperti pusing, vertigo, atau sakit kepala tegang. Senyawa aktifnya juga mendukung kesehatan kardiovaskular dengan melebarkan pembuluh darah koroner, meningkatkan aliran darah ke jantung, dan menstabilkan tekanan darah.

🌿

Gambar akan segera ditambahkan