Kulit pule (Alstonia scholaris)

Tanaman ini mengandung alkaloid indol seperti echitamine, alstonine, dan ditamine, yang memberi rasa sangat pahit sekaligus berfungsi sebagai agen antipiretik (penurun panas), antimalaria, dan stimulan saraf pusat. Kandungan triterpenoid seperti lupeol dan α-amyrin memiliki efek anti-inflamasi, membantu meredakan peradangan pada sendi serta mempercepat penyembuhan luka. Senyawa saponin dan tanin bersifat astringent, efektif menghentikan pendarahan dan memadatkan feses pada kasus diare. Selain itu, flavonoid berperan sebagai antioksidan yang mendukung daya tahan dan sistem imun tubuh.

Kulit pule memiliki berbagai khasiat terapeutik yang signifikan. Secara historis dan farmakologis, tanaman ini digunakan sebagai antimalaria dan penurun demam (antipiretik), berperan sebagai pengganti kina (quinine) untuk mengatasi demam tinggi berkala dan malaria berkat aktivitas alkaloidnya. Kombinasi alkaloid dan tanin membuatnya efektif sebagai obat gangguan pencernaan (antidiare), membasmi bakteri penyebab disentri dan diare serta membersihkan usus dari patogen. Tanaman ini juga berfungsi sebagai pereda nyeri (analgesik), mampu meredakan nyeri rematik, sakit gigi, dan nyeri dada melalui mekanisme penekanan sinyal rasa sakit di saraf pusat. Selain itu, ekstrak kulit pule terbukti memiliki efek penurun gula darah (antidiabetes), membantu menurunkan kadar glukosa pada penderita diabetes tipe 2.