Uyah wuku (garam)

Garam laut mengandung berbagai komponen penting untuk kesehatan. Natrium klorida (NaCl), yang merupakan komponen utama (97–99%), berperan sebagai elektrolit vital untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung transmisi impuls saraf. Selain itu, garam laut alami yang belum dimurnikan mengandung mineral jejak seperti magnesium, kalium, dan kalsium, yang berfungsi dalam relaksasi otot dan sebagai kofaktor bagi berbagai enzim. Iodium, baik yang berasal dari sumber alami maupun hasil fortifikasi, sangat penting untuk fungsi kelenjar tiroid dan regulasi metabolisme tubuh.

Garam memiliki berbagai manfaat praktis untuk kesehatan. Sebagai antiseptik dan obat kumur, larutan garam yang bersifat hipertonik menarik cairan dari sel bakteri, sehingga efektif membunuh kuman penyebab sakit tenggorokan, sariawan, dan infeksi luka luar. Dalam pembuatan jamu, garam berfungsi sebagai pengawet alami dengan menyerap kadar air bebas yang dibutuhkan bakteri untuk berkembang, mencegah pembusukan. Terapi rendam dengan air garam hangat membantu meredakan pembengkakan, merelaksasi otot tegang, dan mencegah infeksi jamur pada kulit. Selain itu, garam berperan sebagai elektrolit untuk rehidrasi, menggantikan ion tubuh yang hilang akibat keringat berlebih atau diare, sehingga mencegah kram otot dan kelelahan.