Beras kencur Kencur (Kaempferia galanga) dan Beras (Oryza sativa).

Ethyl-p-methoxycinnamate (EPMS) merupakan senyawa bioaktif utama dalam kencur yang berperan sebagai filter UV alami, anti-inflamasi kuat, sekaligus analgesik untuk meredakan nyeri. Gamma-oryzanol dan asam ferulat dari kulit ari beras turut memberikan perlindungan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan sel kulit serta mencerahkan. Kandungan pati berupa amilosa dan amilopektin berfungsi sebagai demulcent yang menyejukkan sekaligus menjadi pembawa zat aktif agar tidak mengiritasi kulit atau lambung. Sementara itu, borneol dan cineol pada kencur memberikan sensasi hangat, membantu melegakan pernapasan, dan menawarkan manfaat antiseptik tambahan.

Kencur dikenal sebagai spesialis untuk mengatasi keseleo dan bengkak, karena kandungan EPMS-nya terbukti mampu menekan pembengkakan serta nyeri otot secara signifikan, sementara beras yang digunakan sebagai parem membantu memberikan efek mendinginkan pada area yang meradang. Selain itu, kencur berfungsi sebagai tonikum yang meningkatkan stamina, mengurangi kelelahan fisik, serta menstimulasi nafsu makan ketika dikonsumsi. Dalam meredakan batuk, kencur bekerja sebagai ekspektoran yang membantu membersihkan tenggorokan, mengencerkan lendir, dan memberikan sensasi hangat pada dada. Pati beras juga berperan menahan kelembapan kulit dan menghaluskan teksturnya, sehingga menyeimbangkan sifat “panas” dari kencur agar tetap nyaman saat dibalurkan.