Akar kapas (Gossypium spp.)

Gossypol adalah senyawa polifenol utama yang ditemukan pada kapas, yang bersifat toksik namun memiliki aktivitas biologis yang signifikan. Senyawa ini dikenal karena kemampuan antimikroba yang kuat serta efek antifertilitas yang dapat memengaruhi kesuburan. Resin asam yang terkandung di dalamnya memberikan stimulasi pada otot polos rahim, sehingga bersifat oksitosik. Kandungan tanin pada gossypol berperan sebagai astringen, membantu menyempitkan pembuluh darah dan jaringan. Selain itu, flavonoid dan senyawa fenol yang terkandung memberikan efek antioksidan, yang berperan penting dalam meredakan proses peradangan.

Kulit akar kapas merupakan stimulan rahim alami yang bekerja memicu kontraksi secara lembut, sehingga secara tradisional digunakan untuk membantu persalinan yang lambat. Akar ini juga dikenal sebagai pelancar haid karena mampu merangsang peluruhan dinding rahim pada kasus keterlambatan menstruasi atau amenore. Kandungan tanin dan sifat hemostatiknya membuat kulit akar kapas bermanfaat untuk menghentikan pendarahan rahim, baik setelah persalinan maupun pada haid yang berlebihan. Selain itu, gossypol yang terkandung di dalamnya memiliki efek kontraseptif pada pria dengan menurunkan produksi dan motilitas sperma, meski penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati.