Seprantu (Sindora sumatrana)

Sesquiterpenes seperti alpha-copaene dan delta-cadinene merupakan senyawa hidrokarbon utama dalam minyak seprantu yang memberikan sifat antiseptik kuat serta aroma balsamik yang khas. Senyawa β-caryophyllene turut memperkuat manfaatnya melalui aktivitas anti-inflamasi yang poten dan efek analgesik lokal untuk meredakan iritasi maupun rasa tidak nyaman. Asam resin menambah kemampuan protektif minyak ini dengan membantu menutup luka dan mencegah infeksi sekunder, sementara minyak lemak nabati berperan sebagai emolien yang menjaga kelembapan jaringan kulit yang rusak sekaligus mendukung proses pemulihan.

Spesialis dalam menangani penyakit kulit seperti eksim dan infeksi jamur, minyak seprantu terbukti secara empiris maupun ilmiah sangat efektif untuk mengatasi kurap, panu, serta eksim basah maupun kering. Kemampuan penyembuhan lukanya yang unggul berasal dari kandungan resin yang membentuk lapisan pelindung pada luka terbuka atau koreng sehingga mempercepat proses pengeringan dan regenerasi jaringan kulit baru. Selain itu, minyak ini memiliki aktivitas antibakteri yang efektif dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus—bakteri penyebab bisul dan infeksi bernanah. Manfaatnya diperkuat dengan efek pereda gatal yang membantu mengurangi iritasi akibat gigitan serangga maupun reaksi alergi pada kulit.