Sridenta / cempaka (Michelia champaca / Magnolia champaca)

Liriodendron mengandung berbagai senyawa bioaktif penting. Linalool, komponen utama minyak atsiri, memberikan aroma floral manis sekaligus memiliki efek sedatif yang kuat pada sistem saraf pusat. Liriodenine, alkaloid spesifik dari golongan aporphine, memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri dan jamur serta potensi sitotoksik untuk menghambat pertumbuhan sel abnormal. Quercetin dan kaempferol adalah flavonoid yang berperan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi, membantu meredakan peradangan pada jaringan. Selain itu, β-elemene adalah senyawa seskuiterpen yang memiliki sifat anti-tumor sekaligus mampu menekan rasa sakit.

Bunga cempaka memiliki berbagai khasiat tradisional yang dikenal luas. Rebusannya secara etnobotani digunakan sebagai spesialis untuk meredakan vertigo dan sakit kepala tegang, berkat efek relaksasi pada saraf. Kulit batang dan bunganya bersifat mendinginkan, sehingga efektif menurunkan demam tinggi. Selain itu, bunga cempaka juga berfungsi sebagai diuretik alami, membantu melancarkan buang air kecil, mendukung detoksifikasi ringan, dan mengurangi retensi cairan (edema). Rebusan bunganya juga sering digunakan sebagai antiseptik kewanitaan untuk membasuh area intim, membantu mengatasi keputihan (leukorrhea) dan bau tidak sedap akibat infeksi bakteri atau jamur.