Oyod dlimo (Punica granatum Radix)

Kandungan Senyawa

Kulit akar delima mengandung beberapa senyawa bioaktif penting. Alkaloid piperidin, termasuk pelletierine dan isopelletierine, adalah senyawa utama yang bersifat toksik bagi parasit dan bertanggung jawab atas efek pembasmi cacing, namun juga bersifat neurotoksik bagi manusia jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Ellagitannin, khususnya punicalagin, terdapat dalam konsentrasi tinggi hingga 20%, memberikan sifat pengelat (astringent) yang kuat. Calcium oxalate hadir sebagai kristal mineral dalam jaringan akar, sementara friedelin dan betulinic acid, senyawa triterpenoid, memiliki aktivitas anti-inflamasi.

Manfaat

Kulit akar delima memiliki berbagai khasiat tradisional dan farmakologis. Sebagai pembasmi cacing pita, senyawa pelletierine bekerja melumpuhkan sistem saraf cacing, membuatnya kehilangan cengkeraman pada dinding usus sehingga dapat dikeluarkan lewat pencahar. Sifat astringent dari taninnya juga membuat kulit akar ini efektif sebagai penghenti diare akut, dengan mengerutkan selaput lendir usus dan memadatkan feses, meski penggunaannya hanya untuk kasus diare atau disentri parah. Selain itu, kulit akar delima bersifat antimikroba usus, mampu membunuh berbagai bakteri patogen dan amuba penyebab infeksi saluran pencernaan. Rebusan kulit akar dalam dosis rendah juga kadang digunakan sebagai obat kumur untuk meredakan sakit gigi dan mengencangkan gusi yang bengkak.

🌿

Gambar akan segera ditambahkan