Merica sulah (Melaleuca leucadendra)

Daun dan buah tanaman ini mengandung 1,8-cineole (eucalyptol) sebagai senyawa volatil utama yang memberikan aroma pedas-hangat khas sekaligus bersifat antiseptik kuat dan pereda nyeri. Komponen monoterpen seperti α-pinene dan limonene berperan memberikan efek anti-inflamasi serta membantu melegakan saluran pernapasan. Selain itu, sesquiterpenes seperti viridiflorol berkontribusi pada aktivitas antibakteri dan mempercepat proses penyembuhan luka. Tanin yang terdapat pada kulit biji atau buah yang keras memberikan efek sepat (astringent), sehingga mendukung kesehatan pencernaan dan menenangkan iritasi ringan.

Biji tanaman ini dikenal sebagai spesialis sakit perut berkat efek karminatifnya yang sangat kuat, menjadikannya bahan utama dalam jamu “Merica Bolong” untuk mengatasi perut kembung, kolik, hingga kram hebat melalui sifat hangat yang mampu merelaksasi otot usus lebih efektif dibandingkan daunnya. Kandungan cineole di dalamnya juga berfungsi sebagai analgesik lokal, sehingga tumbukan biji sering digunakan untuk meredakan sakit gigi atau neuralgia dengan cara disisipkan pada gigi berlubang guna mematikan saraf rasa sakit sementara. Selain itu, aromanya yang tajam dan pedas bekerja sebagai stimulan saraf yang dapat meningkatkan kewaspadaan, mengurangi kantuk, serta meredakan pusing. Biji ini juga berperan sebagai ekspektoran alami yang membantu mengencerkan lendir pada batuk bronkitis atau asma, sekaligus menghambat bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan.