Daun mandalika / Daun Bisbul (Diospyros blancoi / Diospyros discolor)

Kandungan Senyawa

Daun tanaman ini kaya akan tanin terkondensasi, senyawa polifenol dominan yang memberikan efek astringent kuat untuk mengerutkan jaringan dan menghentikan sekresi cairan. Kandungan triterpenoid seperti lupeol dan betulinic acid berperan sebagai anti-inflamasi yang poten, membantu meredakan peradangan kulit dan menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu, flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara alkaloid yang terdapat dalam jumlah kecil turut berkontribusi pada aktivitas antibakteri.

Manfaat

Rebusan daun bisbul secara tradisional digunakan sebagai air mandi atau kompres untuk mengatasi penyakit kulit seperti eksim, kudis, dan gatal-gatal alergi berkat sifat antiseptik dan anti-radang yang dimilikinya. Kandungan taninnya yang tinggi juga efektif sebagai obat diare akut dengan memadatkan feses cair dan mengurangi frekuensi buang air besar melalui penyempitan pori-pori dinding usus. Selain itu, infusa daunnya memiliki efek pendingin yang membantu menurunkan demam, dan dalam pengobatan tradisional tertentu, air rebusan steril daun bisbul digunakan sebagai pembersih mata untuk meredakan iritasi ringan atau mata merah.

🌿

Gambar akan segera ditambahkan